Keterampilan pelayanan dan kualitas hidup para pembimbing siswa harus mencerminkan visi Allah dalam pelayanan yang dikerjakan. Seiring berkembangnya pelayanan siswa, diperlukan pengelolaan yang semakin efektif dan efisien baik dalam hal bahan ajar, metode, kurikulum, maupun berbagai program pelayanan. Meskipun berbagai strategi yang diterapkan masih relevan untuk menjangkau siswa, namun ditemukan adanya penurunan dalam pemahaman, nilai-nilai kehidupan seorang murid, dan bahkan pengenalan akan Allah. Di sisi lain, perkembangan zaman dan teknologi menawarkan banyak manfaat, namun juga membawa dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijaksana. Ini adalah tantangan yang harus dipahami agar dapat dihadapi dengan tepat.
Latar belakang inilah yang mendorong diadakannya KNPS (Kamp Nasional Pembimbing Siswa) 2024, yang bertema LET’S ROCK (Let’s Reach Out! Christ’s Nights). Kamp ini diadakan di hotel Oak Tree, Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 28 Juli hingga 1 Agustus 2024. Tujuan dari Kamp ini adalah untuk menyegarkan kembali Visi Misi pelayanan siswa, menolong pembimbing siswa sebagai murid yang memiliki pemahaman dan mengalami perjalanan bersama dengan Tuhan, menolong pelayan siswa mengenali diri di tengah arus zaman dan memperlengkapi pelayan siswa dengan memberikan teladan sebagai pemimpin yang melayani.
Peserta berasal dari 64 kota di Indonesia dengan total 390 orang, yang terdiri dari perwakilan Tim Pembimbing Siswa (TPS), alumni, dan siswa. Dari Perkantas Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat 44 peserta, dengan 22 diantaranya berasal dari Kupang, 3 dari Soe, 4 dari Kefa, 1 dari Atambua, 3 dari Alor, 3 dari Waingapu, 3 dari Waibakul, 1 dari Waitabula dan 4 dari Waikabubak. Dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti KNPS, Panitia Lokal KNPS di masing-masing kota melakukan persiapan meliputi rapat rutin, doa bersama setiap minggu, serta penggalangan dana melalui usaha dana dan sharing donatur. Peserta KNPS dari Kupang juga mendapat kepercayaan untuk melayani dalam salah satu sesi acara KNPS, sehingga tim penatalayan mempersiapkan diri selama kurang lebih 2 bulan.
Sebagai bagian dari persiapan menuju KNPS 2024, peserta juga mengikuti Pra–Small Group yang terdiri dari empat kali pertemuan online dan dijadwalkan oleh masing-masing kelompok. Dalam kelompok kecil ini, tiap peserta melakukan sharing dan membahas kitab 1 Samuel dan 2 Samuel, dengan tujuan untuk memperlengkapi para peserta sebelum mengikuti KNPS.
KNPS 2024 dilaksanakan selama 5 hari yang terdiri dari beberapa sesi setiap harinya. Hari pertama pelaksanaan kamp ini dimulai dengan sesi Opening bertemakan “Walk Unity: Reaching Out the Generation.” Pada sesi ini peserta dikenalkan dengan tujuan dan garis besar KNPS 2024, peserta juga diteguhkan oleh firman yang dibawakan oleh Kak Rina Ayu K, S.Psi bahwa sebagai pelayan siswa kita harus mengenal dan mengalami Tuhan, sekaligus mengenal diri sendiri untuk menjangkau siswa. Dilanjutkan dengan sesi kedua pada hari pertama yakni KKR bertemakan “Christ Calling: Embracing Our Past, Walking with Him on a Journey” dibawakan oleh Kak Rabea Merry Susana Seo, M.Th dari Lukas 5 mengenai cara pandang serta pola Tuhan Yesus melihat dan mencari orang yang akan dijadikan murid untuk meneruskan misi-Nya di masa mendatang. Hari pertama ditutup dengan aktivitas di dalam Small Group yaitu membuat gambaran diri menggunakan play doh dan peserta menceritakan kelebihan dan kekurangan diri melalui play doh yang telah dibuat.
Hari kedua pelaksanaan kamp diawali dengan Scripture Engagement 1 bertemakan David: Sheperd-King in God’s Sight yang dibawakan oleh Kak Venny Amelia Wongso, S. Kom., MA dengan Firman Tuhan dari kitab 1 Samuel 16. Dalam sesi ini membahas pengenalan Daud akan identitasnya yang menolong peserta memahami bahwa pengenalan diri yang benar dapat menolong pelayan siswa untuk juga merespons pergumulan hidup dengan benar. Dilanjutkan dengan Seminar 1 yang dibawakan oleh 2 orang pembicara yakni Kak Rico Sijaila, S.H., M.Th dan Kak Anggriadi Ricky Herwanto, S.T., M.Div bertemakan “Discipleship for Students in the Changing Time”. Pada seminar ini peserta menemukan langkah-langkah untuk hadir secara intensional dan relasional bagi hidup para siswa yang dilayani. Setelah itu dilanjutkan dengan Table Talk sesuai tema yang dipilih oleh masing-masing peserta dan Kapita Selekta untuk menambah skill dan kemampuan para pelayan siswa sesuai bidangnya masing-masing.
Sesi selanjutnya adalah Talkshow visi misi dengan tema “Unfinished Mission” yang dibawakan oleh 3 orang narasumber yakni Kak Herman Suwito, S.Pd, Kak Tommy Indarto S.H., M.Th dan Kak Wahyu Respati W. S.Sos. Pada sesi ini peserta kembali disegarkan dengan panggilan pemuridan berdasarkan Amanat Agung Tuhan Yesus dan komitmen untuk terus membawa Amanat Agung tersebut. Hari kedua ditutup dengan aktivitas dalam Small Group yakni bercerita tentang kondisi spiritualitas yang dialami namun menggunakan topeng yang menutupi wajah.
Scripture Engagement 2 mengawali hari ketiga KNPS 2024 dan dibawakan oleh Kak Rico Sijaila, S.H., M.Th dengan tema David’s : Spiritual Appetite: A Dynamic Pursuit of God”; peserta dibukakan tentang bagaimana dinamika rohani Daud dan kunci spiritualitas yang sehat dari Daud. Dilanjutkan dengan Seminar 2 yang dibawakan oleh 2 orang narasumber yakni Kak Elizabeth Font Pandya, S.H., M.Th dan Kak Rigop Darmiko S.Pd., M.Th bertemakan “Agility and Resilience In the Changing Time”. Pada sesi ini peserta dibukakan tentang pentingnya kualitas agilitas dan resiliensi dalam berbagai tantangan. Sesi selanjutnya adalah Table Talk pilihan kedua sesuai dengan topik yang telah dipilih peserta dan dilanjutkan dengan Kapita Selekta sesuai pilihan peserta yang merupakan lanjutan dari Kapita Selekta hari sebelumnya. Hari ketiga berakhir dalam Small Group yakni membuat origami berbentuk bunga yang ditujukan kepada orang-orang yang membawa dampak baik atau menolong untuk terus bertumbuh dan mengalami Tuhan saat kamp ini.
Hari keempat diawali dengan Pendalaman Alkitab bersama dengan anggota Small Group. Kemudian dilanjutkan dengan Scripture Engagement 3 yang dibawakan oleh Kak Benyaris A. Pardosi, S.Hut bertema “David’s Mental Landscape: The Resilient Heart”; peserta dibukakan untuk melihat mentalitas Daud dan berkomitmen untuk membangun mentalitas yang sehat di dalam Tuhan Yesus. Sesi selanjutnya adalah Outing Jelajah Indonesia dengan tujuan untuk mengenalkan daerah dan kondisi pelayanan tiap daerah yang unik dan memiliki nilai indigenous. Sesi terakhir yakni Dedication Night yang dibawakan oleh Kak Alex Nanlohy S.Sos., MA. Pada sesi ini peserta mengambil komitmen untuk siap sedia memberitakan Kabar Baik dan tetap bertekun dalam Firman Tuhan di tengah tantangan zaman.
Hari terakhir KNPS 2024, Kak Alex Nanlohy. S.Sos., MA membawakan Scripture Engagement 4 tentang “David’s Leadership: Skillful Hand, Genuine Heart”; peserta belajar dari kepemimpinan Daud dalam mengandalkan Tuhan dan keberanian Daud dalam menjalankan panggilannya sebagai orang yang diurapi Tuhan. Dilanjutkan dengan sesi Alone With God dan diakhiri dengan Closing oleh Kak Wahyu Respati., S.Sos bertema “Give Thanks with The Grateful Heart.” Peserta mengambil komitmen untuk menggembalakan domba-domba dan tidak hidup untuk diri sendiri melainkan untuk orang lain yang Tuhan percayakan.
Harapan kami segala hal yang telah dilalui sejak proses mempersiapkan KNPS hingga materi dan Firman Tuhan pada tiap sesi yang diikuti, dapat membentuk masing-masing peserta menjadi pembimbing siswa yang powerfull dalam menjangkau jiwa-jiwa berharga untuk menjadi Murid Kristus. LET’S ROCK!
Foto kloter pertama keberangkatan peserta dari Kupang ke Surabaya
Foto peserta dari Kupang saat melayani sebagai penatalayan dalam salah satu sesi
Foto saat sesi Outing Jelajah Indonesia
Foto seluruh peserta KNPS 2024
Foto peserta dari NTT sebelum keberangkatan dari Surabaya ke Semarang
Foto bersama penatalayan, pembicara dan peserta dari Kupang
Foto saat sesi Outing Jelajah Indonesia