Terpujilah Yesus Kristus, Sang Pemilik Pelayanan yang senantiasa menganugerahkan kasih-Nya pada kita untuk terus berkarya di dunia ini bagi kemuliaan nama-Nya. Kami bersyukur bahwa meskipun saat ini pelayanan Perkantas di Rote sedang menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam mengerjakan pelayanan di ladang yang ada, namun Tuhan tetap menuntun kami untuk melihat bahwa Ia akan terus menolong. Keyakinan inilah yang mendorong kami para alumni Perkantas yang ada di Rote untuk terus bergerak keluar dari zona nyaman, dan menata kembali ladang pelayanan ini agar lebih baik kedepannya. Kami sadar bahwa hal ini tidak mudah. Pergumulan keluarga alumni yang kompleks dan rutinitas kerja yang intens dilakukan, membuat alumni yang telah terbina terhisap di dalamnya serta mengalami kehilangan Visi Pelayanan yang pernah dia hidupi dan memberi dampak bagi sesama. Dalam langkah iman, kami bergumul dan mendoakan agar kiranya kasih dan kemurahan Tuhan sajalah yang mampu membangkitkan dan menghidupi pelayanan Perkantas di Rote Ndao.
Kami bersyukur di awal tahun 2024 pada bulan Januari, Tuhan menjawab doa kami melalui beberapa rekan alumni yang mengambil komitmen untuk mengadakan kamp dengan tujuan membangun fellowship bersama rekan-rekan Alumni Perkantas di Rote. Seiring berjalannya waktu, terbentuklah panitia kecil untuk mengerjakan kegiatan ini. Sharing doa dan dana pun dilakukan dan sebagai wujud untuk membangun fellowship yang ada, kami melaksanakan PA (Pendalaman Alkitab) bersama dan berbagai pertemuan lainnya. Bersyukur ada beberapa alumni yang terlibat dalam persiapan ini. Pada bulan April yakni tanggal 5-7, atas anugerah Tuhan Kamp Alumni Perkantas Rote dilaksanakan di Hotel Bungalow Sedeon dengan mengangkat tema: Ini Aku, Pakailah (Nehemia 5:15B). Dalam kegiatan ini, hadir pula Kak Imanuel Meok dan dr. Bobby Koamesah dari Perkantas Kupang sebagai pembicaranya.
Kami bersyukur dalam keterbatasan yang ada, Tuhan mencukupkan dan melengkapi segala sesuatu dalam pelaksanaan kamp ini. Kami sadar bahwa meskipun peserta yang hadir tidaklah banyak seperti kamp pada umumnya, namun kami terus mengimani bahwa langkah kecil ini kiranya dapat membangun fellowship dan kegerakan pemuridan dalam persekutuan alumni Perkantas di Rote. Besar harapan kami, kiranya rekan-rekan alumni di Rote dapat menangkap visi yang sama untuk mengerjakan panggilan pelayanan ini.