Foto: penyalaan lilin kue ulang tahun oleh ketua BPC Perkantas NTT
Foto: perwakilan masing-masing komponen untuk meniup lilin
Foto: peniupan lilin ulang tahun oleh perwakilan komponen
“Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar. Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.” (Roma 1:14-15). Perasaan berhutang seperti yang dirasakan Paulus inilah yang dimiliki 35 tahun yang lalu oleh mahasiswa-mahasiswa NTT, yang sebelumnya telah merasakan sukacitanya hidup dilayani dan melayani Tuhan. Kemudian dengan beban dan kerinduan yang bergemuruh dalam diri mereka, sehingga visi dan misi Pemuridan terus dikerjakan dan bertumbuh di NTT hingga saat ini.
35 tahun yang lalu mereka memulai pelayanan dari rumah ke rumah sambil terus bergandeng tangan dan berdoa agar semakin banyak orang mengenal Tuhan. Seiring berjalannya waktu Tuhan tidak pernah meninggalkan dan terus menyertai hingga pelayanan ini memiliki “Rumah” tempat bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Kristus yang kita kenal dengan “PERKANTAS”, yaitu pelayanan yang bergerak di bidang Pemuridan bagi Siswa, Mahasiswa, Alumni Kristen agar kelak menjadi pemimpin yang berkarakter Kristus dan menjadi berkat bagi keluarga, gereja, bangsa dan negara serta dunia.
Segala Puji dan Syukur kepada Yesus Kristus Sang Pemilik Pelayanan, yang terus setia menyertai pelayanan Perkantas NTT sampai dengan 35 tahun. Merayakan sukacita penyertaan Tuhan, Perkantas NTT merangkainya dengan 3 kegiatan yaitu Donor Darah, Ibadah Syukur dan Launching Buku.
Donor darah sebagai salah satu rangkaian HUT perkantas NTT yang bekerja sama dengan PMI Provinsi NTT dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2024 dengan harapan bahwa siswa, mahasiswa dan alumni dapat menolong sesama yang membutuhkan melalui setetes darah yang diberikan. Kemudian rangkaian HUT yang diadakan selanjutnya adalah Ibadah Syukur Ulang Tahun Perkantas NTT ke-35 pada tanggal 29 Juni 2024 di Gereja Kristen Protestan Kehidupan Rohani (GKPKR) Kupang dengan Tema “Generasi Bagi Kemuliaan Allah”. Pada kesempatan ini yang menjadi pembicara adalah Pendeta Elia Maggang, Ph.D yang merupakan salah satu alumni binaan Perkantas NTT. Tuhan terus menunjukkan kasih, kesetian dan kemuliaan-Nya melalui jemaat yang hadir merayakan sukacita ulang tahun yakni dari setiap komponen dan juga dari jemaat GKPKR Kupang dengan jumlah kehadiran 252 orang.
Foto: kegiatan donor darah bersama PMI Provinsi NTT
Foto: kegiatan donor darah bersama PMI Provinsi NTT
Foto: Pendeta Elia Maggang, Ph.D ketika menyampaikan khotbah
Ibadah dimulai dengan pujian pembuka dari Paduan Suara peserta KNPS (Kamp Nasional Pembimbing Siswa) 2024, yang menyatakan kesetiaan pemeliharaan Tuhan terhadap pelayanan. Selanjutnya dalam ibadah ini pun Jemaat GKPKR Kupang mempersembahkan 2 pujian sebagai ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan. Setelah pemberitaan firman, dr. Bobby Koamesah sebagai salah satu Alumni Perintis pelayanan Perkantas di NTT menyampaikan secara singkat bagaimana perintisan pada mulanya, dan dilanjutkan dengan persembahan pujian dari para Alumni Masa Awal Perintisan Perkantas NTT yang mengenang dan menyaksikan kembali bagaimana Tuhan memilih dan menjadikan mereka alat untuk merintis pelayanan ini.
Foto: persembahan pujian dari Paduan Suara Jemaat GKPKR Kupang
Foto: kisah awal perintisan pelayanan Perkantas NTT oleh dr. Bobby Koamesah
Foto: persembahan pujian dari Alumni Masa Awal Perintisan Pelayanan Perkantas NTT
Momen haru dan sukacita yang dialami jemaat yang sudah dikuatkan oleh Firman Tuhan kembali menyegarkan dan terus menguingatkan untuk mengerjakan pelayanan yang Tuhan percayakan. Pada kesempatan ini juga setiap komponen diajak untuk bergandeng tangan dalam mendoakan rekan-rekan sekerja Allah yang akan mengikuti KNPS 2024, EARC (East Asia Regional Conference), KMdN (Kamp Medis Nasional) dan juga staf yang akan melanjutkan studi dan memberikan waktu secara penuh untuk melayani Tuhan di Perkantas NTT. Kiranya kita semua menjadi generasi-generasi yang menyatakan kemuliaan Allah di tengah-tengah bangsa dan dunia ini.
Foto: doa syukur dan pengutusan yang dipimpin Kak Rabea Seo
Foto: doa penutup dalam ibadah syukur HUT
Sukacita HUT Perkantas NTT ke-35 terus berlanjut pada Launching buku oleh salah satu Alumni Perintis Perkantas NTT yaitu dr. Bobby Koamesah dengan judul “Penderitaan Total”. Launching diadakan pada tanggal 6 Juli 2024 secara daring melalui zoom yang diikuti oleh 32 peserta. Buku ini menceritakan Penderitaan Yesus pada saat penyaliban dari sudut pandang medis. Pelaksanaan Launching buku ini dilakukan dalam bentuk diskusi yang dimoderatori oleh dr. Ariyanti Yusnita yang merupakan pimpinan RS Boromeus Kupang dan yang menjadi penanggap adalah Pdt. Dr. Jonson Dethan (Ketua Yayasan Reformasi, Ketua Yayasan Universitas San Pedro, Ketua Yayasan Sekolah Wesley Internasional) dan Ir. Djiwantoro Hardjito, PhD (Rektor Universitas Kristen Petra, Surabaya). Puji syukur kepada Tuhan bahwa Launching buku berjalan dengan baik dan kiranya buku yang ditulis oleh dr. Bobby Koamesah menjadi alat untuk semakin mengalami dan mengenal Kristus dalam kehidupan kita serta menjadi saksi bagi kemuliaan Tuhan.
Foto: acara launching buku Penderitaan Total
Foto: acara launching buku Penderitaan Total
Tuhan tidak pernah meninggalkan, 35 tahun Tuhan tetap setia dan tidak berubah. Seluruh rangkaian HUT Perkantas NTT berjalan dengan lancar bukan karena kehebatan manusia yang bekerja di balik layar, tapi karena Kristus yang terus menolong dan memberi kekuatan. Kiranya rasa rindu, rasa berhutang, keterbebanan dan sukacita yang dianugerahkan Tuhan kepada kita semakin menguatkan serta mengobarkan semangat memberitakan Kabar Keselamatan dan Memuridkan. Jadilah Generasi bagi Kemuliaan Allah, sehingga dunia dapat mengenal dan mengalami Kristus melalui kita.
Foto: foto bersama seluruh jemaat dalam Ibadah Syukur HUT
Foto: foto bersama staf dan BPC
Foto: foto bersama komponen Siswa
Foto: acara fellowship dan makan bersama
Foto: foto bersama komponen Alumni
Foto: foto bersama komponen Mahasiswa
Foto: acara fellowship
Foto: acara fellowship dan makan bersama