INGAT AKAN NAMA YESUS

(Yohanes 14:8–14)

            Mendapat suatu penghargaan atau predikat ‘nama baik’ pada suatu event tertentu merupakan dambaan bagi setiap pribadi. Kehormatan yang diperolehnya membuat pribadi tersebut seringkali menjadikannya sebagai prioritas dalam hidupnya. Tidak heran banyak orang termotivasi dan berupaya keras memperoleh predikat nama baik itu. Ada yang melakukannya dengan sepenuh hati, mengandalkan Tuhan serta bekerja keras untuk memperolehnya, namun ada pula yang meresponnya dengan biasa-biasa saja, bahkan hanya terpaku diam, tidak melakukan apa-apa. Ya, setiap pribadi mempunyai hak untuk memprioritaskan hal tersebut dalam karya hidupnya tergantung pada kapasitas atau potensi yang dimilikinya. Motivasi dari dalam diri yang keliru, hati yang tidak sungguh-sungguh bergantung pada kedaulatan dan anugerah Tuhan terkadang membuat setiap pribadi lupa akan siapa yang telah menganugerahkan penghargaan itu dalam hidupnya. Kita egois, lupa dan terlalu sombong untuk mengakui hakikat dan kebaradaan Kristus yang adalah Tuhan dan Allah yang kita puji dan sembah, ‘Kita lupa akan nama Yesus’…!

            Saudara-saudara, pada bagian firman yang kita renungkan bersama dalam Yohanes 14:13 yang berkata: ‘Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak’. Konteks bagian firman yang ditegaskan Kristus menunjukan bahwa baik di dalam Bapa maupun Anak yaitu Kristus adalah satu. Penegasan yang disampaikan Yesus kepada murid-muridNya secara berulang-ulang bertujuan untuk meyakinkan iman percaya mereka kepada Allah yang mereka sembah, yakni Sang Bapa dan Sang Anak yaitu Kristus juga adalah satu. Puncak perkataan penegasan Yesus kepada murid-muridNya disampaikan dalam ayat 13-14 yang berbunyi ‘Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku, dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.’ Bagi Yesus ini sangat penting untuk memperkokoh iman percaya mereka!

            Saudara-saudara bila kita berseru meminta dalam nama Yesus, bila kita menyampaikan doa dan permohonan kita kepada Bapa dengan berlandaskan nama Yesus, Bapa di Sorga akan mengabulkannya menurut kedaulataNya, bukan karena kita layak untuk menerima tetapi Dia yang melakukannya. Jadi kita harus percaya dengan iman bahwa ‘Dalam nama Yesus’ menyandang cukup kekuasaan untuk menjamin setiap doa kita. ‘Dalam nama Yesus’ bukanlah sebuah kalimat tanpa makna yang selalu atau biasa kita katakan saat mengakhiri doa dan permohonan kita. Tetapi kalimat itu memiliki makna yang sangat dalam, seluruh perbuatan dahsyat dan karyaNya yang ajaib diwakilkan dalam nama Yesus. Itu sudah cukup!… Nama Yesus memiliki kuasa!…Oleh karena itu saudara-saudara, kita patut bersyukur memiliki Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. ‘Di dalam nama Yesus’ menjadi jaminan bagi kita setiap orang percaya bahwa doa-doa kita akan didengar dan dijawab oleh Tuhan. Nama Yesus menjadi meterai untuk mengesahkan doa dan permohonan kita. Ingat akan nama Yesus sudah lebih dari cukup bagi setiap orang percaya! Indahlah namaNya pengharapan dunia. Indahlah nama Yesus suka Sorga yang baka. Ingatlah akan nama Yesus!…