Kita bisa menjalani hidup yang memuaskan dan penuh dengan sukacita dengan hidup mengikuti rancangan Tuhan. Semua yang direncanakan Tuhan bagi kita adalah rancangan damai sejahtera untuk memberikan hari depan yang penuh harapan. Maka adalah penting bagi kita untuk mengetahui tujuan hidup kita seperti yang digariskan Tuhan. Berdoalah senantiasa, ucapkan syukur senantiasa, agar kita mengetahui apa yang dikehendaki Tuhan untuk terjadi dalam hidup kita.

Halo, Perkenalkan nama saya Umbu Yudho dari persisten Fatuleu. Ada satu pengalaman pribadi yang ingin saya bagikan tentang bagaimana saya berserah diri kepada Tuhan. Saat itu saat saya terpilih sebagai Ketua Osis. Saya sadar sungguh bahwa pada saat itu saya merasa khawatir karena saya berpikir saya tidak mampu memikul tanggung jawab besar ini.  Tetapi kemudian saya menyadari bahwa saya tidak  mungkin lalui semua ini tanpa campur tangan Tuhan. Saya perlu memiliki penyerahan diri penuh kepada Tuhan agar saat saya bekerja dapat sesuai dengan kehendak dan rencana-Nya. Hal ini tidak mudah karena sebagai manusia berdosa, terkadang saya cenderung mengandalkan kekuatan dan kepintaran diri sendiri dibanding tunduk kepada kehendak Tuhan. Saya belajar bahwa berserah kepada Tuhan bukan berarti bersikap pasif atau menjadi malas. Berserah berarti membawa segala pergumulan yang saya rasakan dan kuatirkan kepada Tuhan dengan penuh penyerahan dalam doa, permohonan, dan ucapan syukur.

Semua itu nyata adanya selama setahun ini, dengan berbagai tantangan dan masalah, selalu ada kuasa Tuhan yang saya alami. Saya teringat juga dengan ayat firman Tuhan yang mengatakan “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Filipi 4:13. Seperti apapun tantangannya, saya dapat hadapi dengan baik. Entah itu  kata-kata cibiran maupun  masalah pribadi, saya lalui karena Kuasa Tuhan dan akhirnya tujuan dan motivasi yang saya bangun dari awal, visi misi pelayanan saya sebagai ketua OSIS dapat berjalan dengan baik adanya. Saya bersyukur Untuk semua Itu, ketika Di percayakan untuk memimpin  selama 1 tahun sebagai Ketua Osis dengan berbagai pengalaman berharga yang Tuhan ijin untuk saya dapatkan.

Ketika saya memiliki masalah dan bergumul dengan Tuhan. Saya terus melibatkan Tuhan dalam hidup dan dalam kerendahan hati saya mau untuk berjalan bersama Dia dan karena itu saya percaya setiap ada masalah pasti ada berkat dan pengajaran dari Tuhan bagi saya. Keberhasilan seseorang sangat ditentukan bagaimana ia memiliki penyerahan diri kepada Tuhan dan tunduk pada kehendakNya, karena rancanganNya selalu yang terbaik!